Orang yang tidak menjadikan dunia adalah ancaman baginya, maka dunia akan akan mengancamnya..
Wow mengancam???kedengarannya seram sekali ya…??
Disini mengancam bukan berarti dunia itu musuh kita lho..
Mengancam disini lebih ke konteks bahwa rayuan dunia yaakhirat-1ng hanya fatamorgana itulah yang lambat laun akan mengancam hidup kita jika kita tidak menyikapi hal tersebut secara benar.
Karena ancaman dunia itu bukan malah menjadikan kita meninggalkan dunia sama sekali..bukan…
karena dunia ini adalah jembatan kita menuju akhirat..di dunialah kita akan diuji keimanan kita..di dunia lah kita akan bisa mencari bekal kelak di hari akhir nanti..di dunialah kedudukan kita diakhirat nanti akan ditentukan…
Membicarakan masalah dunia memang sangatlah menarik..dengan segala perhisannya yang menggoda…tlah banyak yang tertipu karenanya…
Dunia bukan visi kita yang utama…Akhiratlah tujuan kita utama…Setiap amalan tujukan buat akhirat..jangan dunia..dunia bikin kecewa..bikin tidak puas…bikin manusia menjadi bukan manusia lagi..ya itulah dunia yang mengancam kita ..ancaman dunia sangatlah dahsyat…
Kita yang sejatinya manusia beriman telah diwanti wanti agar tidak mudah terlena…terbuai dengan kenikmatan dunia yang hanya sementara…
Ok lah kalau kenikmatan itu kita jadikan jembatan kita sebagai rasa syukur kita kepadanya…
Bukti syukurpun juga tak hanya dengan lisan yang hanya mengucap Alhamdulillah..but bukti syukur butuh bukti nyata dengan tindakan..dengan sikap…dengan cara berpikir pula…
Sikap syukur kita bisa kita wujudkan dengan terus memperbaiki diri dalam pengabdian hidup kita kepada Sang pemberi Nikmat……….
memanfaatkanlah dunia dengan Cara benar, sesuai apa yang telah di tuntunkan dalam Al-Qur’an dan Assunnah .
Ya Allah jangan jadikan dunia melenakan kami…bimbinglah Ya Allah agar kami istiqomah di jalan kebenaranMu…Tambahkanlah keimanan kepada kami…dan karuniakanlah kami ilmu yang bermanfaat, rizqi yang toyibah dan amalan yang diistijabahi amiin Ya Rabb……….